USD Coin Bertahan, Mayoritas Kripto Kompak Turun Nilai

Ad Widget
Ilustrasi Bitcoin/Dok. Ist

Nusantaraaktual,com, Jakarta – Di awal bulan Juni 2022, mayoritas harga kripto seperti bitcoin dan ethereum berjatuhan. zona merah kripto berbanding terbalik dengan harga usd coin yang bertahan di zona hijau.

Disebutkan bitcoin jatuh 8.67 persen ke posisi US$25.830 per koin. Mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar itu sudah turun 16,30 persen dalam sepekan. Parahnya lagi ethereum turun 10,12 persen ke posisi US$1.363 per keping. Diikuti, tether yang mendarat ke posisi US$0,9989 per keping.

Sementara cardano merosot 12,11 persen ke posisi US$0,4717 per keping, dan dogecoin jatuh 10 persen ke posisi US$0,0614 per keping. Solana pun melorot hingga 11,86 persen dalam sehari dan 28,19 persen dalam sepekan.

BNB juga turun 8,81 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$242,74, diikuti oleh XRP yang melorot 5,64 persen. Binance usd terpantau turun 0,22 persen. Kini, satu keping dibanderol US$0,9993.

Dari semua itu hanya usd coin yang mampu naik tipis 0,05 persen dalam 24 jam terakhir. Sejak Minggu, 12/6/2022, sekeping usd coin masih tetap di US$1.

Dikutip dari CNN, Senin, (13/6/2022) hingga saat ini, kripto masih dilarang penggunaannya sebagai alat bayar di Indonesia. Meski begitu Kripto adalah komoditas bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Related Posts

Ad Widget

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *