Nusantaraaktual.com – Tembesi, Batam – Perayaan HUT RI rupanya tidak hanya dilakukan di institusi pemerintah, namun suasana perayaan HUT RI ke-77 juga terasa di Gereja Katolik Paroki Malaikat Agung Gabriel (MAG), Tembesi Batam (17/8). Rangkaian acara dimulai dengan Misa Syukur Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan Upacara Bendera peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI.
Sesuai dengan kaleder liturgi KWI, Perayaan HUT RI adalah setingkat Hari Raya Gereja dalam liturgi Gereja Katolik Indonesia. Perayaan Ekaristi dipimpin RD. Alexius Jua sebagai selebran utama dan RD. Daniel Dionisius sebagai imam konselebran.
Dalam homilinya Romo Alex mengawali dengan pekik “Merdeka” disambut oleh umat yang hadir. Romo Alex menggarisbawahi makna kemerdekaan di jaman saat ini sebagai orang Katolik sekaligus sebagai bangsa Indonesia. “Kemerdekaan terbagi menjadi dua bagian, kemerdekaan dari dalam diri kita dan kemerdekaan di lingkungan sekitar kita. Kemerdekaan di lingkungan termasuk di dalamnya kemerdekaan dalam berbagai bidang; ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, dan lain sebagainya. Namun yang paling penting adalah bagaimana kemerdekaan dari dalam diri kita, kemerdekaan dari rasa khawatir, rasa benci, merasa paling benar, dan lain sebagainya yang menghalangi kita untuk bersyukur atas apa yang telah kita alami sekarang di bumi Indonesia tercinta ini…” ungkap Romo Alex penuh energik.
Perayaan Ekaristi berlangsung khusuk hingga selesai dan umat langsung dengan tertib berbaris di halaman depan gereja.
Protokoler, Agustina Putri dengan lantang memulai tata urutan Upacara Bendera pertanda dimulainya peringatan detik-detik proklamasi.
Bertindak sebagai Pemimpin Upacara kader Pemuda Katolik Hamja Sagala dengan sikap sempurna mempimpin jalannya Upacara Bendera.
Tim Pengibar Bendera Merah Putih: Varida Gultom, Yunita Maing, dan Valentina Batubara dengan sempurna membawa bendera Merah Putih tepat di bawah tiang. Akhirnya Lagu Indonesia Raya dengan haru dinyanyikan ratusan umat MAG dengan kibaran Sang Merah Putih sampai sempurna di puncak tiang tepat di depan pelataran gereja.
Pastor Paroki MAG, RD Daniel Dionisius dalam amanat upacara dengan khidmat memberikan pesan-pesan kebangsaan diawali dengan pekik “Merdeka”. Romo Dion menyoroti bagaimana peran serta umat Katolik dalam kehidupan bermasyarakat. “Sebagai orang Katolik kita harus bekerjasama dengan elemen masyarakat lainnya, bersama pemerintah, bersama tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama lain untuk mengisi kemerdekaan, untuk menjaga perdamaian demi masyarakat yang adil dan maju…” ungkap Romo Dion.
Upacara selesai diiringi tepuk tangan meriah tanda haru dan lega karena dapat terlaksana dengan khidmat.
Martin, salah satu umat yang hadir merasa bangga sebagai warga negara dapat mengikuti Misa dan Upacara HUT RI di gereja.
Sementara itu penanggungjawab kegiatan yaitu Seksi Kerawam, Bapak Herman Simbolon berterimakasih kepada OMK dan ormas Katolik yang telah bekerja keras hingga acara selesai, seraya berjanji tahun depan akan dipersiapkan lebih meriah lagi.*