Nusantaraaktual.com, Jakarta – Sebuah video singkat di media sosial memperlihatkan pemberian nama baptis “Yohanes”kepada Anies Baswedan. Dalam video tersebut sejumlah orang menerima Anies saat berkunjung ke Rumah Doa Alfa Omega, Sentani, Papua.
Menurut Partai Nasdem, hal ini menjadi bukti kuat bahwa mantan gubernur DKI Jakarta ini adalah tokoh yang diterima semua kalangan. Ketua Partai Nasdem DKI Jakarta Nurchayo Anggorojati menganggap pemberian nama itu bukan politisasi agama melainkan bentuk apresiasi dari pemuka agama Kristen kepada Anies Baswedan.
“Kalau politisasi agama, sejujurnya, Pak Anies tidak pernah melakukan politisasi agama. Ini kan penghargaan dari pihak lain. Justru harusnya ini merupakan catatan bahwa Pak Anies tidak melakukan politisasi agama sehingga agama lain mengapresiasi,” kata Nurcahyo kepada wartawan dikutip Rabu, 28 Desember 2022.
Bahkan Nurcahyo menegaskan selama masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak pernah ada catatan dia melakukan politisasi agama. “Dan Pak Anies punya rekam jejak selama lima tahun, apakah rekam jejak beliau ada dalam politisasi agama, itu kita bisa lihat,” jelasnya.
Dia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir terkait isu yang berkembang menyatakan Anies melakukan politisasi agama. Seharusnya publik merasa nyaman, karena baptis pemberian nama Yohanes ini merupakan bukti Anies diterima di semua kalangan. Sebelumnya, melansir dari kanal YouTube Anies Baswedan yang tayang pada Jumat (16/12/2022), memperlihatkan mantan Menteri Pendidikan ini dibaptis oleh pendeta bernama Robert.