Bandar Lampung – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Lampung bersama seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di provinsi setempat berkomitmen mewujudkan pememiluan yang sejuk di tahun 2024 nanti.
Hal itu diserukan dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Organisasi Kemasyarakatan se-Lampung di Bandar Lampung, Kamis (6/10/2022) kemarin.
Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung Marcus Budi Santoso melalui Wakil Sekretaris Umum Vincensius Soma Ferrer mengatakan terdapat 126 ormas yang terlibat dalam seruan tersebut.
Terinci dari ormas keagamaan, sosial, politik, budaya dan lainnya.
“Dalam acara tersebut, setiap ormas yang teregistrasi dan dalam kondisi aktif, berkomitmen untuk menyejukan setiap proses kepemiluan pada tahun 2024 nanti,” kata Soma, sapaan akrabnya, Jumat (7/10/2022).
Selain itu, pertemuan tersebut juga menjadi langkah kolaborasi awal ormas-ormas di Lampung untuk bergerak secara kolaborasi dalam hal kepemiluan.
“Sehingga output dan outcome yang dihadirkan juga akan lebih optimal dalam menjejukan proses pemilihan umum,” terang dia.
Masih kata Soma, ormas saat ini masih memiliki peran yang efektif dalam menginformasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat umum prihal kepemiluan.
Perannya pun bisa lebih dekat dibanding pemerintah, penyelenggara hingga pengawas pemilu.
“Khususnya pada era sekarang, yang terjadi di lapangan, masih dengan mudah ditemui masyarakat awam yang belum tersentuh oleh edukasi kepemiluan melalui sarana teknologi,” jelas dia.
“Termasuk juga membantu meluruskan berita yang tidak benar atau hoax, yang banyak beredar di masyarakat saat proses kepemiluan,” lanjut dia.
Senada dengan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Lampung tantangan kesejukan pemilihan umum di Lampung perlu selalu diperhatikan.
Sebab, Lampung merupakan daerah yang memiliki keberagaman kultur sosial, adat, budaya dan agama.
Hal yang perlu selalu disikapi adalah bagaimana agar ormas di Lampung turut terlibat dalam menjaga kerukunan setiap warga.
“Jangan ada pemecah belah dan pencerai berai daerah ini,” terang dia.
“Terlebih nanti saat pesta demokrasi, pemilihan presiden, legislatif, gubernur dan bupati/walikota,” ucap dia.
“Mari kita sejukan kondisi Lampung di masa tersebut,” lanjutnya.
Selain prihal kesejukan dalam proses kepemiluan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan perjuangan ormas diharap lebih meluas.
Seperti pengentasan masalah kesenjangan ekonomi, sosial dan budaya juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan ormas untuk memajukan bangsa.
“Yang namanya proses kesenjangan dan pelemahan semua ini tidak terasa,” kata Arinal.
“Bangsa ini milik kita, Indonesia ada karena ada daerah,”
“Jadi untuk kemajuan Indonesia, daerah juga harus maju,” jelas dia.
Untuk itu, Arinal berharap ormas di Lampung dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Lampung yang mandiri setiap sektor aktivitas kemasyarakatan.
“Salah satu caranya adalah bergeliat di aktivitas UMKM ataupun ikut terlibat dalam mensejahterakan UMKM di Lampung,” sebutnya.
Kemudian, potensi-potensi yang ada di Lampung juga diharap bisa dimanfaatkan secara positif oleh ormas untuk tujuan tersebut.
“Saat ini, struktur ekonomi Provinsi Lampung di dominasi oleh sektor pertanian dalam arti luas, industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran,”
“Pertumbuhan sektor tersebut pada tahun 2021 mencapai 8,26 persen, disusul kontruksi yang sebesar 6,95 persen dan Pengadaan air, pengolahan sampah dan lainnya yang sebesar 6,94 persen,” terang dia.
