Misa malam Natal, Sabtu (24/12) di Stasi St. Pius X Nusa Tunggal tahun ini tampak beda dan penuh nuansa kebangsaan. Betapa tidak, Kandang Natal didekorasi dengan apik, tepat di samping Kandang kelahiran Yesus terdapat replika rumah ibadah agama-agama di Indonesia.
Salah seorang Orang Muda Katolik (OMK) ketika ditanya menjelaskan bahwa tema Kandang Natal tersebut cerminan keadaan kerukunan Desa Nusa Tunggal, Belitang III, OKU Timur, Sumatera Selatan. “Ya Kandang Natal ini menggambarkan realitas kehidupan umat, Yesus yang kami sambut kelahiran-Nya dalam keluarga-keluarga umat Katolik yang hidup berdampingan penuh suasana kekeluargaan dengan umat yang berkeyakinan lain… ” Ungkapnya.
Misa Malam Natal dipimpin oleh Romo Anton Liberto, pastor yang juga berasal dari desa Nusa Tunggal.
Setelah Misa Natal perangkat desa Nusa Tunggal, dipimpin Bapak Lurah Suyanto, SPdI mengucapkan Selamat Natal kepada umat yang hadir. “Mewakili seluruh perangkat desa Nusa Tunggal, saya mengucapkan Selamat Natal, semoga damai Natal selalu beserta kita semua… ” tambah Pak Yanto.
Suasana kekeluargaan semakin tampak, setelah sambutan Kepala Desa dilanjutkan dengan acara makan bersama. Selain perangkat desa tampak petugas keamanan gabungan TNI-Polri dan umat Muslim desa Nusa Tunggal.
Seperti diketahui, Desa Nusa Tunggal ini telah ditetapkan sebagai Desa Kerukunan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten OKU Timur pada Desember 2020.*