Nusantaraktual.com – Tiga belas cabang lomba Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III serentak dimulai tepat pukul 08:00 WIB pada Minggu (29/10/2023) di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat.
Semua cabang lomba ini dibagi dalam empat kategori, yakni paduan suara, Mazmur, cerdas cermat rohani, dan tutur Kitab Suci. Keempat kategori ini dibagi lagi dalam beberapa kelompok, yakni paduan suara dewasa campuran, paduan suara Orang Muda Katolik (OMK), paduan suara OMK etnik, paduan suara dewasa pria gregorian, paduan suara dewasa wanita, paduan suara anak, paduan suara remaja gregorian, Mazmur dewasa, Mazmur OMK, Mazmur remaja, Mazmur anak, tutur Kitab Suci, cerdas cermat rohani anak, dan cerdas cermat rohani remaja.
Sebanyak 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam perhelatan akbar bertema “Kebersamaan Dalam Keberagaman” ini. Misalnya, cerdas cermat rohani anak diikuti oleh 35 kontingen, paduan suara remaja gregorian diikuti oleh 23 kontingen, paduan suara dewasa campuran diikuti oleh 31 kontingen, cerdas cermat rohani remaja diikuti oleh 23 kontingen, dan Mazmur OMK diikuti oleh 38 kontingen.
Sementara penjurian dilakukan oleh 52 orang yang tergabung dalam dewan juri. Mereka, bersama 13 inspektur lomba, telah mengambil sumpah beberapa hari sebelum lomba dimulai.
Menurut Ujung Simbolon dari Bidang Lomba Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), Bidang Lomba LP3KN telah mempersiapkan lomba secara baik dengan memilih orang-orang yang memiliki kemampuan di bidangnya sebagai dewan juri dan inspektur.
“Harapannya setiap kontingen dapat menampilkan yang terbaik. Ini bukan soal menang atau kalah, melainkan soal pembinaan iman,” ujarnya.
Antonius Suratno, pendamping paduan suara remaja gregorian dari Provinsi Jambi, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam Pesparani Katolik Nasional III. Timnya yang terdiri atas 27 orang menyanyikan dua lagu, yakni “Credo” sebagai lagu wajib dan “Ave Verum” sebagai lagu pilihan.
“Kami sangat puas. Apa pun yang terjadi, itulah kemampuan kami. Paling tidak anak-anak sendiri juga merasakan kepuasan, dan mereka bangga bisa mewakili Provinsi Jambi untuk ikut ambil bagian dalam Pesparani III di Jakarta ini. Menang atau kalah, semua orang Katolik. Menang orang Katolik, kalah juga orang Katolik,” ujarnya.
Ia pun berharap Pesparani Katolik Nasional selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi.
Pesparani Katolik Nasional adalah aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi Gerejani.
Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah Pesparani Katolik Nasional III, setelah sebelumnya Provinsi Maluku dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masing-masing menjadi tuan rumah Pesparani Katolik Nasional I (2018) dan II (2022).
*Humas Pesparani Katolik Nasional III*