Nusantaraaktual.com, Jakarta – Dalam upaya mengembangkan dan menyukseskan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), Pemuda Katolik mengadakan kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Kerjasama itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Pemuda Katolik dan BKKBN. Dari BKKBN langsung diteken oleh Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K). Sementara dari Pemuda Katolik, diteken oleh Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Selasa, (12/7/2022).
Hasto Wardoyo dalam pernyataannya menjelaskan bahwa program Bangga Kencana yang menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN. Program ini berfokus untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat di Indonesia.
Menurutnya juga laju pertumbuhan penduduk harus dikendalikan, dan salah satunya dengan melaksanakan program Bangga Kencana. Dalam program ini, keluarga menjadi entry point untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk yang ada.
“Program ini bertujuan agar keluarga sebagai unit kecil menjadi sebuah keluarga yang kami sebut Norma Keluarga Kecil Bahagian dan Sejahtera. Sehingga anggota keluarga bisa terbina dan terbentuk menjadi keluarga yang handal,” ujar Hasto.
Senada dengan Hasto, Gusma menambahkan, program kerjasama dilakukan antara Pemuda Katolik bersama BKKBN dalam hal Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta Sosialisasi Program Bangga Kencana dan PIK-R.
Dalam Kerjasama ini disepakati bahwa pelaksanaan Program ini akan dilakukan pada seluruh struktur Pemuda Katolik dari tingkat Komisariat Daerah (Komda) sampai Komisariat Cabang (Komcab) dan Komsiariat Anak Cabang (Komac) yang terdapat di 37 keuskupan Gereja Katolik di seluruh Indonesia dengan berkoordinasi dan bekerjasama dengan BKKBN provinsi dan kabupaten di wilayah setempat.
“Nanti seluruh kader Pemuda Katolik di daerah akan berkomunikasi langsung dengan BKKBN di daerah masing-masing. Pemuda Katolik menjadi mitra memberi edukasi seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia tentang mewujudkan keluarga yang berkualitas, termasuk mencarikan solusi untuk persoalan kesehatan keluarga seperti stunting, guna menciptakan generasi Indonesia emas,” sebut Gusma.
Sementara itu, Wakil Sekjen Perempuan dan Anak PP Pemuda Katolik Agustina Doren, S.SiT., M.K.M. menyatakan, program Bangga Kencana adalah program pemerintah yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan, dimana program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga sehingga terbentuk keluarga yang berkualitas.
Sebunya lagi, selain itu program Bangga Kencana merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU Nomor. 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan pembangunan Keluarga.
“Diharapkan kedepannya kerjasama Pemuda Katolik dan BKKBN khususnya soal kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta sosialisasi program Bangga Kencana dan PIK-R yang nantinya dilakukan dapat memberikan edukasi dan peningkatan kualitas SDM masyarakat Katolik khususnya Ibu, anak dan Remaja,”sebut Agustina.
Ia juga berharap kerjasama ini menjadi langkah awal sinergitas antara Ormas Kepemudaan dan lembaga pemerintah dalam mengisi dan mewujudkan program-program prioritas pemerintah khususnya yang berkaitan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia.
“Kami berharap kedepannya kerjasama dan kolaborasi seperti ini semakin ditingkatkan terhadap program lainya di pemerintahan dan Lembaga lainnya seperti yang kami lakukan dengan BKKBN ini, “tutup Agustina.