Nusantaraaktual.com, Jakarta – Lagi viral seorang pria di Kebun Binatang Kasang Kulim di Kampar, Riau mendadak panik ketika ditangkap oleh Orang Utan dalam kandang. Belakangan diketahui, pria ini melompati pagar pembatas keamanan dan mendekati kandang Orang Utan demi konten di sosial media. Sudah seharusnya demi keselamatan, pria ini tukar posisi dengan Orang Utan dalam kandang.
Seorang remaja berinisial A usia 15 tahun di Tanggerang lain lagi. Menantang maut dengan mencegat truk yang melaju kencang bak Superman, ia tak selamat. Nyawanya tak terselamatkan dan mesti dibayar mahal keluarganya hanya karena ingin membuat konten.
Ini baru beberapa contoh kecil bahayanya perilaku tak cerdas sebagian masyarakat kita. Ini sama tak logisnya dengan perilaku banyak pengunjung Borobudur yang sudah melihat tulisan dilarang memanjat stupa, tapi ya tetap melakukan juga.
Mengutip dari Kompas.com, World Population Review 2021 disebut mencatat skor Intelligence Quotient (IQ) atau tingkat kecerdasan masyarakat suatu negara di dunia. Skoring dan reviu IQ yang digelar pada 2019 ini digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan suatu negara dengan data diperoleh dari tes IQ yang telah distandardisasi.
Data yang dihasilkan menarik, negara dengan jumlah skor IQ tertinggi diraih Jepang dengan skor IQ sebesar 106,48 dan jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 126 juta jiwa. Selanjutnya posisi kedua ada Taiwan, dan ketiga ada Singapura.
Tetangga Indonesia yang kemarin bikin geram sebagian orang Indonesia ini, menempati posisi ketiga dengan skor IQ sebesar 105,89 dan jumlah penduduk sebanyak 6 juta penduduk. Tak heran jika Singapura menjadi negara paling maju di wilayah Asia Tenggara.Selanjutnya ada Hongkong, China, Korea Selatan, Belarus, Finlandia, Liechtenstein, dan Belanda di urutan sepuluh.
Lalu di mana kah posisi Indonesia? Posisi masyarakat kita?
Indonesia tentu saja tidak masuk dalam daftar 10 negara dengan jumlah skor IQ tertinggi di dunia. Menurut World Population Review 2021 ini Indonesia memiliki rata-rata skor IQ penduduk sebesar 78,49, menempati peringkat ke-132 dari total 199 negara yang diuji.
Merujuk pada skala IQ ala Stanford-Binet maupun Wechsler Intelligence Scales, angka rata-rata IQ masyarakat Indonesia masuk kategori kecerdasan yang di bawah standar rata-rata dunia. Untuk skor kecerdasan rata-rata, dua model skala ini memakai rentang 100-109 poin. Jadi bisa dibayangkan ukuran rata-rata kecerdasan kita.
Jadi kalau kita masih akan mendengar berita aneh, termasuk manusia kawin dengan Kambing yang juga viral (katanya demi konten), ya harap maklum.
Kalau kita masih akan melihat orang yang suka dengan label beragama lalu masih korupsi, ya jangan heran. Juga kalau ada yang merasa sudah bakal selamat di akhirat dan lainnya bakal dilaknat sampai rela menghinakan keyakinan orang lain, ya pantas saja.
Begitu pun kalau punya tetangga yang sepertinya berpendidikan tapi tak terlihat terdidik, ya begitulah. Skor IQ atau tingkat kecerdasan rata-rata masyarakat kita memang memiliki konten bermasalah.